Kekalahan dari Chelsea Lebih Buruk Daripada '99

Galih Rachdityo

Karl-Heinz Rummenigge (Michael Regan/Getty Images)

CEO Bayern Muenchen, Karl-Heinz Rummenigge, mengakui kekalahan Muenchen dari Chelsea di partai final Liga Champion 2011/12, lebih buruk dibandingkan saat menelan kekalahan dramatis dari Manchester United di laga final 1999. Melakoni partai final di Fussball Arena, Ahad (20/5) dini hari WIB, Muenchen dikalahkan The Blues melalui drama adu penalti. Sementara itu, Die Roten juga pernah mengalami kejadian sama saat melakoni partai final kontra United di Camp Nou pada 1999.
Muenchen sempat unggul 2-1 atas The Red Devils, tapi skuad Sir Alex Ferguson berhasil menceploskan dua gol dalam waktu dua menit pada perpanjangan waktu, untuk mengklaim trofi juara Liga Champion 1999.
"Saya mengalami semuanya di 1999, ketika kami secara dramatis menelan kekalahan di Barcelona, saat itu United berhasil mencetak gol di menit ke-89 dan ke-92," kata Rummenigge seperti dilansir Soccerway, Ahad (20/5) waktu setempat.
Banyak pihak mengatakan kekalahan dari United akan membekas cukup lama di skuad Die Roten, tapi Rummenigge mengatakan kekalahan yang mereka derita dari Chelsea dalam drama adu penalti, lebih menyakitkan dibandingkan kekalahan dari United.
"Kekalahan tersebut tidak bisa dipungkiri sangat brutal. Namun, saya hampir mendapatkan kesan yang entah bagaimana terasa lebih pahit, brutal, dan pada dasarnya tidak perlu. Sakitnya sangat luar biasa," tegasnya.