Assalamuaikum .kawan"
baiklah kita akan meneruskan pembahasan dari pertemuan 3 sebelumnya dan Di pertemuan ke 4 ini di pembahasan kuliah saya mata kuliah pemograman 1 mengenai :
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ada beberapa jenis Struktur Seleksi, yaitu :
> Struktur seleksi sederhana (if)
> Struktur seleksi tersarang (nested if)
> Struktur Switch - case
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
> Bentuk ini adalah bentuk yg paling sederhana , hanya saja jika komparasi memiliki nilai true saja
----------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
baiklah kita akan meneruskan pembahasan dari pertemuan 3 sebelumnya dan Di pertemuan ke 4 ini di pembahasan kuliah saya mata kuliah pemograman 1 mengenai :
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Decision atau Keputusan
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------Ada beberapa jenis Struktur Seleksi, yaitu :
> Struktur seleksi sederhana (if)
> Struktur seleksi tersarang (nested if)
> Struktur Switch - case
1. STRUKTUR SELEKSI SEDERHANA ( IF)
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------> Bentuk ini adalah bentuk yg paling sederhana , hanya saja jika komparasi memiliki nilai true saja
----------------------------------------------------------------
Suatu kondisi
Perintah :
if (Variabel = Nilai Variabel)
{
Blok statement kondisi yang benar
}
----------------------------------------------------------------
Perintah :
if (Variabel = Nilai Variabel)
{
Blok statement kondisi yang benar
}
----------------------------------------------------------------
Contoh Output :
Jika nilai siswa >= 60, maka keterangan = "Lulus"
Jika nilai siswa <= 60, maka keterangan = "Tidak Lulus"
Code Input :
import java.io.*;
class logikaif
{
public static void main {String[] args}
{
int nilai = 70;
if (nilai>=60)
System.out.println ("Keterangan =" + "Lulus");
}
}
Jika nilai siswa >= 60, maka keterangan = "Lulus"
Jika nilai siswa <= 60, maka keterangan = "Tidak Lulus"
Code Input :
import java.io.*;
class logikaif
{
public static void main {String[] args}
{
int nilai = 70;
if (nilai>=60)
System.out.println ("Keterangan =" + "Lulus");
}
}
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
2. Struktur Seleksi Tersarang (if-else)
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
> Bentuk ini, baik kondisinya bernilai true atau false diikuti oleh proses khusus . Tetapi harus perlu diperhatikan bahwa proses khusus pada saat keadaan true tidak akan diproses pada saat keadaan false ataupun sebaliknya
Contoh jika output :
----------------------------------------------------------------
> Bentuk ini, baik kondisinya bernilai true atau false diikuti oleh proses khusus . Tetapi harus perlu diperhatikan bahwa proses khusus pada saat keadaan true tidak akan diproses pada saat keadaan false ataupun sebaliknya
Contoh jika output :
----------------------------------------------------------------
Total pembelian Rp. = 50000 (input)
Besarnya potongan Rp. 10000 (otomatis)
Jumlah yang harus dibayarkan Rp. 40000 (otomatis)
----------------------------------------------------------------
Code Input :
Besarnya potongan Rp. 10000 (otomatis)
Jumlah yang harus dibayarkan Rp. 40000 (otomatis)
----------------------------------------------------------------
Code Input :
import java,util,Scanner;
public class LatSeleksiTersarang {
public static void main {string[] args} {
double total_pem, diskon;
Scanner data = new Scanner (System,in);
System.out.print("Total Pembelian = %%, *);
total_pem = data,nextInt ();
if (total_pem>=50000) {
diskon = total_pem * 0,2;
} else {
diskon = total_pem * 0,05;
}
System.out.println("Besarnya potongan = Rp." + diskon);
System.out.print("Jumlah yang harus dibayarkan = Rp." + (total_pem = diskon);
}
}
public class LatSeleksiTersarang {
public static void main {string[] args} {
double total_pem, diskon;
Scanner data = new Scanner (System,in);
System.out.print("Total Pembelian = %%, *);
total_pem = data,nextInt ();
if (total_pem>=50000) {
diskon = total_pem * 0,2;
} else {
diskon = total_pem * 0,05;
}
System.out.println("Besarnya potongan = Rp." + diskon);
System.out.print("Jumlah yang harus dibayarkan = Rp." + (total_pem = diskon);
}
}
untuk lebih jelasnya seperti gambar dibawah:
Dan untuk Struktur ke -3 akan dibahas dipertemuan seanjutnya di pertemuan 5 ...
nantikan untuk artikel selanjutnya diminggu depan ..dan untuk sobat" yang belum mengerti bisa meninggalkan jejak di commnet dibawah ya :D .. bye . Wassalammualaikum
Post a Comment
Silahkan Tulis Komentar Anda ...
Tinggalkan komentar anda jika anda memiliki kritik/saran atau artikel saya yang kurang dimengerti.
By: Dhi-_-Dix